Banyak pemilik sepeda motor belum paham dengan pemakaian ban tubeless. Beberapa pengendara motor masih banyak yang keliru menafsirkan, bahwa ban tubeless lebih baik. Padahal, baik atau tidak baiknya tergantung dari penggunaan motor tersebut. Tidak selamanya ban tubeless lebih bagus, jika pemakaiannya ‘ngawur’ malah bisa merugikan.
Ada beberapa hal yang direkomendasikan dalam memakai ban tubeless. Namun, pada dasarnya ban tubeless bukan tidak bisa bocor, melainkan ban tubeless tidak langsung kempes kalau terkena ‘ranjau’. Jika sudah kena, solusi terbaiknya adalah langsung dibawa ke tambal ban untuk diperbaiki. Berikut ini beberapa tips memilih, pakai ban tubeless atau tidak;
Ban tubeless lebih keras dibanding ban biasa, hal tersebut karena struktur karet lebih tebal dan padat. Jika Anda sering melewati jalan rusak atau tidak rata, lebih baik menggunakan ban biasa. Memaksakan pakai ban tubeless justru akan merusak pelek dan ban cepat rusak dalam jangka waktu pemakaian tertentu.
Ban tubeless cocok dipakai diperkotaan dengan kondisi jalan yang mulus. Untuk bermanuver atau menikung, ban ini lebih mengigir dan stabil pada kecepatan tinggi. Beda dengan ban biasa yang enak dipakai pada jalanan padat dan macet yang butuh selap-selip.
Ban tubeless hanya bisa dipasangkan untuk pelek racing, sedangkan pelek jari-jari hanya bisa untuk ban biasa. Meskipun kini sudah ada teknologi yang bisa memasang pelek jari-jari dengan ban tubeless bukan berarti pelek tersebut cocok, melainkan dipaksakan.
Lihat juga jenis sepeda motor.m bebek atau skutik lebih cocok menggunakan ban biasa, karena bobot ban tubeless akan jauh mengurangi performa. Beda dengan sepeda motor sport yang tenaganya sudah jauh lebih besar.
Pertimbangkan harga. jika ban tubeless tidak terlalu menjadi kebutuhan, lebih baik menggunakan ban biasa. Karena harga ban tubeless lebih mahal dibandingkan dengan ban biasa pada tipe/ukuran yang sama. Rata-rata perbedaan harga ban biasa dengan ban tubeless antara 30-50 persen.
Sekarang pilihan kembali pada Anda. Tidak ada salahnya mencoba ban tubeless, selain lebih tahan bocor, dan juga stabil pada kecepatan tinggi, namun umumnya ban tubeless lebih pendek umurnya karena menggunakan coumpond yang lebih lunak. Ban biasa pun juga oke, selain murah, awet dan lincah, namun pengendara harus lebih waspada ketika berkendara.